Bisnis di era digital saat ini tidak lagi bisa mengabaikan kehadiran online. Memasarkan produk atau layanan secara efektif melibatkan lebih dari sekadar iklan konvensional.
Terlebih, proses digitalisasi tengah menjadi fokus utama pemerintah.
“Pemerintah optimistis dapat mencapai target 30 juta UMKM on-boarding ke digital pada 2024,” ungkap Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Inilah mengapa tim digital marketing menjadi unsur penting untuk membimbing perusahaan menelusuri kompleksitas dunia online.
Masuk ke Dunia Digital: Kenapa Perlu Tim Khusus?
- Kompleksitas Strategi Digital
Aktivitas digital marketing melibatkan berbagai platform. Mulai dari media sosial, seperti Instagram dan TikTok hingga mesin pencari, seperti Google.
Strategi pemasaran digital yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang setiap saluran ini.
Satu orang yang memiliki spesialisasi dalam desain grafis, belum tentu ahli membuat copywriting. Seseorang yang pandai “bermain” di Instagram, belum tentu bisa mengoptimasi konten di TikTok. Mereka yang jago menjadi talent atau mengisi voice over, belum tentu lihai mencari ide konten.
Digital marketing adalah sebuah tim, yang setidaknya membutuhkan 3-4 orang dengan keahlian yang saling melengkapi.
- Respons Terhadap Perubahan Cepat
Tren dan algoritma digital dapat berubah dalam sekejap mata. Tim digital marketing yang dedicated diharapkan mampu merespons perubahan dengan cepat, memastikan bisnis tetap relevan.
- Data sebagai Pusat Keputusan
Analisis data menjadi elemen kunci dalam mengukur keberhasilan sebuah campain. Tim digital marketing biasanya dapat membaca data, memberikan masukan, dan menyelaraskan strategi dengan tren konsumen.
Kapan Bisnis Harus Memiliki Tim Digital Marketing?
- Tanda-Tanda Pertumbuhan
Ketika bisnis mulai mengalami pertumbuhan, perluasan ke pasar digital menjadi langkah logis. Tim digital marketing akan membantu merancang strategi yang tepat guna menjangkau audiens yang lebih luas.
- Saat Persaingan Semakin Ketat
Dalam pasar yang kompetitif, keberadaan tim digital marketing akan memberikan keunggulan. Mereka dapat merancang campaign yang membedakan bisnis dari kompetitor.
- Menyelaraskan Tren Konsumen
Jika bisnis ingin tetap relevan dan terhubung dengan konsumen, tim digital marketing membantu mengikuti dan bahkan memimpin tren konsumen dalam dunia digital.
- Menguasai Keberadaan Online
Ketika bisnis ingin menguasai kehadiran online, baik melalui situs web yang dioptimalkan atau keberadaan yang kuat di media sosial, tim digital marketing memastikan bahwa setiap langkah mendukung tujuan ini.
Punya Tim Digital Marketing Sendiri atau Sewa Agensi Digital?
Dalam mengelola strategi digital marketing, perusahaan sering berhadapan dengan pertanyaan krusial: apakah lebih baik membentuk tim digital marketing internal atau menyewa agensi digital eksternal.
-
Keahlian dan Pengalaman
Tim Internal:
- Kelebihan: Tim internal dapat dibentuk dengan spesialis yang benar-benar mengerti nilai perusahaan dan produknya.
- Tantangan: Proses perekrutan dan pelatihan dapat memakan waktu, dan pengalaman awal mungkin kurang dibandingkan dengan agensi yang sudah mapan.
Agensi Digital:
- Kelebihan: Agensi biasanya telah mengumpulkan keahlian dan pengalaman di berbagai industri. Mereka dapat memberikan perspektif baru dan solusi inovatif.
- Tantangan: Memastikan bahwa agensi benar-benar memahami visi dan nilai perusahaan.
-
Biaya
Tim Internal:
- Kelebihan: Biaya jangka panjang cenderung lebih rendah setelah tim terbentuk, serta perusahaan memiliki kendali langsung terhadap anggaran dan alokasi sumber daya.
- Tantangan: Investasi awal untuk perekrutan, pelatihan, dan infrastruktur teknologi bisa cukup besar.
Agensi Digital:
- Kelebihan: Pembayaran umumnya lebih fleksibel, tanpa biaya rekrutmen atau pelatihan tambahan.
- Tantangan: Biaya berlangganan agensi dapat meningkat seiring waktu, dan mungkin kurang efisien dalam jangka panjang.
-
Fleksibilitas dan Skalabilitas
Tim Internal:
- Kelebihan: Tim internal dapat lebih cepat menyesuaikan strategi dengan perubahan dalam bisnis atau industri.
- Tantangan: Skalabilitas mungkin memerlukan waktu guna merekrut dan melatih lebih banyak anggota tim.
Agensi Digital:
- Kelebihan: Agensi memiliki kemampuan untuk skalabilitas yang cepat, menyesuaikan kapasitas mereka dengan kebutuhan perusahaan.
- Tantangan: Kurangnya pemahaman mendalam tentang keunikan perusahaan dapat membatasi fleksibilitas.
-
Kontrol dan Keterlibatan:
Tim Internal:
- Kelebihan: Perusahaan memiliki kendali langsung terhadap setiap aspek strategi dan eksekusi.
- Tantangan: Terlalu banyak kendali bisa menghambat inovasi dan pandangan eksternal.
Agensi Digital:
- Kelebihan: Agensi membawa pandangan objektif dan dapat memberikan perspektif independen.
- Tantangan: Keterlibatan perusahaan mungkin kurang, dan kontrol penuh mungkin agak sulit dicapai.
Bagaimanapun, keputusan memilih di antara keduanya tergantung pada kebutuhan, tujuan, dan konteks spesifik perusahaan.
Banyak perusahaan mengadopsi model hybrid dengan membentuk tim internal untuk tugas-tugas inti dan menyewa agensi untuk proyek-proyek khusus.
Perusahaan yang baru mulai beralih ke digital juga dapat mencoba menyewa agensi, seperti mastah.id. Terutama apabila belum mampu membentuk tim digital marketing sendiri yang pastinya membutuhkan biaya rekrutmen dan pelatihan tambahan.
Inti dari keberhasilan tetap pada pemahaman yang mendalam tentang tujuan bisnis dan kemampuan strategis untuk merespons dinamika pasar digital yang terus berubah.