Nama Subiakto Priosoedarsono atau yang akrab dipanggil Pak Bi tentu sudah tidak asing di telinga para pelaku usaha di Indonesia.
Bermodal pengalaman selama lebih dari 50 tahun, beliau menjelma sebagai praktisi branding mulai dari produk permen hingga presiden!
Melalui media sosialnya, Pak Bi kerap membagikan pengetahuannya mengenai bisnis, branding, cara jualan, dan sebagainya.
Termasuk baru-baru ini…
Pak Bi sedikit sharing mengenai 4 MACAM MAGNET JUALAN yang bikin konsumen tertarik pada produk atau layanan kita.
Apa saja itu? Berikut ini ulasan singkatnya!
-
Magnet Insentif
Insentif berarti tambahan tertentu yang merangsang terjadinya transaksi.
Insentive does the selling.
Bentuknya dapat berupa diskon, bonus, hadiah, cashback, maupun program cicilan.
Sayangnya, margnet ini membuat kita cepat memperoleh uang, tapi tidak dalam jangka panjang.
Apabila diterapkan terus-menerus, konsumen akan loyal pada insentifnya.
Bukan pada produk atau jasa kita.
Konsumen pun hanya belanja kalau ada momen promo atau diskonan.
Cara ini biasanya dilakukan saat usaha kita berada di tahap SELLING.
-
Magnet Produk
Produk kita terjual karena keunggulan fiturnya atau bisa menyelesaikan masalah konsumen.
Product does the selling.
Di sini, produk akan disanjung setinggi langit dengan segala kelebihannya.
Ini yang umumnya dilakukan dalam aktivitas MARKETING.
Prosesnya memang agak lama, tetapi konsumen menjadi loyal pada produknya.
Kelemahan magnet ini, yaitu jikalau tiba-tiba ada pesaing yang punya produk dengan fitur lebih unggul. Loyalitas konsumen bisa pindah ke produk saingan tersebut.
-
Magnet Brand
Letak magnetnya ada pada “seberapa bisa produk kita membuat konsumen eksis di mata teman-temannya”.
Brand does the selling.
Loyalitas konsumen bukan lagi pada bonus atau produk semata. Melainkan pada value atau nilai yang kita tawarkan.
Inilah yang disebut sebagai kegiatan BRANDING.
-
Magnet Endorse
Endorse menjadi magnet baru yang kekinian dan sedang naik daun.
Magnetnya terletak pada sosok yang mengendorse.
Secara umum, terdapat tiga sosok yang layak kita tarik sebagai endorser, yakni:
- Celebrity. Pastinya sosok terkenal yang mempunyai fanbase besar.
Engagement atau interaksinya mungkin sebatas penggemar. Namun mereka yang nge-fans berat dan ingin tampil seperti idolanya pasti ikut membeli.
- Expert. Sosok yang ahli atau dianggap memiliki keahlian di bidang tertentu.
Saran dari expert pasti akan diikuti oleh sebagian besar masyarakat.
- Teman. Sosok yang dekat dengan konsumen.
Tidak terkenal, tidak ahli juga.
Tetapi 24 jam melekat, senasib sependeritaan.
Tingkat engagement sanga kuat.
Saran dari teman berpeluang besar diikuti oleh temannya lagi.
Hanya saja, kelemahan magnet ialah loyalitas bukan pada produk. Melainkan pada selebritas, ahli, atau teman dekatnya.
Kalau orang-orang tersebut menyarankan ganti produk, konsumen juga ikut pindah ke produk pesaing.
Jadi, magnet mana saja yang sudah kamu terapkan?