5 Tips Sederhana agar Tetap Produktif Meski Bekerja dari Rumah

5 Tips Sederhana agar Tetap Produktif Meski Bekerja dari Rumah

Kata siapa bekerja di rumah itu enak?

Bagi sebagian orang, tetap produktif selama berada di rumah tidaklah mudah. Terkadang, ada saja urusan domestik yang perlu dituntaskan. Mulai dari cucian hingga piring-piring kotor. Belum lagi jika punya anak-anak kecil.

Ada nggak sih cara khusus untuk mengoptimalkan produktivitas di rumah seraya mengatur work-life balance yang tepat?

Demi menjawab pertanyaan tersebut, kami telah menyiapkan 5 tips simpel berikut supaya kamu tetap produktif selama working for home!

  1. Tidur Lebih Banyak

Loh, kok malah disuruh tidur?

Bekerja di rumah bukan berarti wajib on 24 jam. Kamu tetap harus menggunakan pola bekerja selama 8 jam setiap hari, kemudian tidur 7-9 jam di waktu malam. Boleh juga ditambah tidur siang sekitar 15-20 menit.

Pola ini akan membantu menjaga ritme tubuh. Tidur ibarat ramuan ajaib yang dapat meremajakan kulit dan pikiran. Otak yang segar tentunya lebih memberikan energi untuk menyelesaikan pekerjaan.

  1. Penuhi Nutrisi Tubuh

Walaupun penggila sains, Thomas A. Edison bukan hanya berkutat pada penemuan ilmiah. Dia juga menaruh perhatian pada bidang nutrisi dan kesehatan.

Pada 1903, Edison pernah berujar, “Dokter di masa depan tidak akan memberikan obat. Tetapi mereka akan menganjurkan pasiennya untuk mulai peduli pada tubuh, melakukan diet, serta menemukan penyebab dan metode pencegahan penyakit tertentu.”

Apa yang diserap tubuh memainkan peran besar pada apa yang kita rasakan sepanjang hari.

Dibandingkan cuma rasa, pilihlah santapan yang mendukung kesehatan. Misalnya makanan yang mengandung serotonin tinggi, seperti telur, tahu, ikan salmon dan kacang-kacangan. Serotonin merupakan enzim yang memproduksi perasaan bahagia.

Memenuhi tubuh dengan asupan yang tepat akan menjaga produktivitas kita dalam jangka lama.

  1. Yuk, Olahraga!

Selain mampu mengurangi berat badan dan memperbesar massa otot, olahraga juga punya segudang manfaat bagi kesehatan mental dan emosi kita.

Olahraga seperti bersepeda, lari, atau renang bisa membantu mengatasi depresi maupun kekhawatiran berlebih. Kegiatan-kegiatan tersebut turut meningkatkan aktivitas di frontal lobe, yakni bagian otak yang terasosiakan dengan perasaan positif dan proses kognitif.

Gerakan tertentu bahkan membantu tubuh memproduksi protein Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Jenis protein ini berperan dalam kemampuan belajar dan mengingat hal baru.

  1. Bikin Jadwal

Bekerja dari rumah memiliki banyak kemewahan dibandingkan di kantor. Karenanya, kita mudah sekali terjebak pada mindset “fleksibel”.

Waktunya kerja, dipakai istirahat. Saatnya istirahat, malah bekerja.

Saat bekerja secara remote, aturlah jadwal kapan dan bagaimana kamu mengerjakan setiap tugas. Tentukan jam berapa mulai dan berhenti bekerja.

Jadwal yang tepat akan menciptakan batas yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan harianmu.

  1. Teknik Manajemen Waktu

Kita sering menyalakan alarm untuk bangun tidur atau memasak. Tetapi kita hampir tidak pernah mengeset timers pada pekerjaan.

Manfaatkanlah teknik manajemen waktu demi membuat diri lebih disiplin di rumah. Contohnya, Teknik Pomodoro.

James Cirillo, si penemu teknik ini, memecah waktu pekerjaan menjadi periode-periode kecil.

Periode pertama, fokus bekerja selama 25 menit tanpa melakukan aktivitas lain. Kemudian, break singkat selama 5 menit. Begitu seterusnya. Kamu boleh berhenti sejenak lebih lama hanya pada 3 periode terakhir.

Teknik ini terbukti dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan dengan menghilangkan apa pun yang mengalihkan fokus kita untuk jangka waktu yang lebih lama.

***

Kunci paling penting dari produktivitas adalah menjauhkan segala macam distraksi. Tidak mudah, memang. Namun, semoga 5 tips sederhana di atas dapat membantu menjaga ritme kerjamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *