Diversifikasi Produk: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Diversifikasi Produk: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Dalam lingkup bisnis yang dinamis dan terus berubah, diversifikasi menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan perusahaan dan mengeksplorasi peluang baru.

Tidak terkecuali diversifikasi produk.

Langkah ini kerap ditempuh sebagai sebuah taktik yang melibatkan ekspansi produk atau layanan perusahaan dengan tujuan meningkatkan daya saing melalui varian dan strategi yang terukur.

Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai definisi diversifikasi produk, jenis-jenisnya, dan beberapa contoh di dunia nyata agar dapat mengimplementasikannya secara efektif.

Definisi Diversifikasi Produk

Secara sederhana, diversifikasi produk merupakan strategi yang melibatkan pengembangan atau akuisisi produk baru untuk melengkapi maupun memperluas jangkauan produk dan layanan yang sudah ada.

Tujuan utamanya adalah mengurangi risiko yang mungkin terkait dengan ketergantungan pada satu pasar atau produk saja.

Dengan merambah ke segmen pasar baru atau memperkenalkan produk anyar, perusahaan dapat mengeksplorasi potensi pertumbuhan yang lebih luas.

Jenis-Jenis Diversifikasi Produk

  1. Pengembangan Produk Baru

Strategi ini mencakup pengembangan produk atau layanan yang inovatif serta perluasan varian produk yang sudah ada. Dengan kata lain, perusahaan memiliki kesempatan utnuk memenuhi kebutuhan pelanggan baru atau yang sudah ada dengan cara yang lebih baik.

  1. Akuisisi

Metode diversifikasi ini melibatkan pembelian atau penggabungan dengan perusahaan lain agar memperoleh produk dan layanan yang sudah mapan.

Perusahaan pun akhirnya bisa memberikan akses instan ke pasar baru atau menyediakan produk yang dapat melengkapi portofolio eksisting.

  1. Ekspansi Geografis

Diversifikasi tidak hanya terbatas pada produk, tetapi juga dapat melibatkan ekspansi ke wilayah geografis baru.

Langkah ini membuka peluang untuk menjangkau pelanggan yang berbeda dan mengurangi risiko terkait dengan ketergantungan pada satu pasar.

  1. Kerja Sama Strategis

Jenis diversifikasi ini biasanya ditandai adanya kolaborasi dengan mitra strategis maupun pihak ketiga untuk menggabungkan keahlian dan sumber daya.

Bentuknya dapat berupa kemitraan untuk pengembangan produk bersama atau distribusi yang lebih luas.

  1. Pengembangan Franchise

Umumnya, strategi ini berbentuk pemberian lisensi kepada pihak ketiga untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek dan model bisnis perusahaan.

Hal tersebut memungkinkan perluasan yang cepat tanpa harus menangani operasional secara langsung.

Contoh Nyata Diversifikasi Produk

Berikut adalah sebagian langkah diversifikasi produk yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terkenal:

  1. Apple Inc.

Apple awalnya terkenal dengan produk, seperti komputer Macintosh dan iPod. Namun, perusahaan ini melakukan diversifikasi produk yang signifikan dengan memperkenalkan iPhone, iPad, Apple Watch, dan layanan semisal Apple Music dan Apple TV.

Diversifikasi ini membantu Apple mencapai keberhasilan yang besar di berbagai segmen pasar.

  1. The Walt Disney Company

Disney, yang terkenal dengan produksi film dan taman hiburan, melakukan diversifikasi produk dengan mengakuisisi Pixar Animation Studios, Marvel Entertainment, dan Lucasfilm.

Hal ini memperluas portofolio Disney ke film animasi, film superhero, dan franchise Star Wars.

  1. Unilever

Unilever, perusahaan konsumen global, melakukan diversifikasi produk dengan mengembangkan portofolio yang mencakup berbagai kategori seperti makanan, minuman, perawatan pribadi, dan kebersihan.

Contohnya, Unilever memiliki merek-merek seperti Dove, Ben & Jerry’s, Lipton, dan Domestos.

  1. Amazon

Dikenal sebagai toko daring untuk buku, Amazon berkembang menjadi platform e-commerce terbesar di dunia. Amazon Web Services (AWS) juga merupakan contoh diversifikasi, menjadi penyedia layanan cloud-computing terkemuka.

  1. Google (Alphabet Inc.)

Google, yang terkenal sebagai mesin pencari, melakukan diversifikasi produk dengan membentuk perusahaan induk bernama Alphabet Inc. Sedangkan Google menjadi salah satu anak perusahaannya.

Alphabet memiliki portofolio yang mencakup Google Search, YouTube, Google Cloud, Waymo (otomotif otonom), dan banyak lagi.

  1. Samsung

Selain dikenal sebagai produsen elektronik konsumen, Samsung melakukan diversifikasi dengan memasuki berbagai pasar.

Mereka memproduksi perangkat elektronik seperti smartphone dan TV, hingga terlibat dalam pembuatan semikonduktor, peralatan rumah tangga, dan bahkan pembangkit listrik.

  1. Microsoft

Microsoft, yang mula-mula terkenal dengan perangkat lunak seperti sistem operasi Windows dan paket aplikasi Office, melakukan diversifikasi ke sektor perangkat keras melalui kehadiran konsol game Xbox dan tablet Surface.

Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana perusahaan berhasil melakukan diversifikasi produk untuk mengatasi risiko, mengeksplorasi peluang baru, dan memperluas pangsa pasar mereka.

Diversifikasi yang cerdas dapat membantu perusahaan tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *