Facebook Ads 101: 20 Istilah dalam Facebook Ads yang Perlu Kamu Ketahui

Facebook Ads 101: 20 Istilah dalam Facebook Ads yang Perlu Kamu Ketahui

Ketika pertama kali bermain Facebook atau Instagram ads, sebagian orang langsung memutuskan mundur begitu saja. Mereka merasa asing dengan istilah-istilah yang ada di dalamnya.

Padahal kalau diteruskan sedikit lagi, istilah tersebut terasa biasa saja.

Kamu juga sedang belajar beriklan di Facebook?

Supaya tidak terlalu bingung, berikut kami jabarkan mengenai istilah-istilah dalam Facebook ads beserta pengertiannya.

A. Bagian Setting Awal

  1. Facebook Business Manager

Business Manager (BM) merupakan pusat pengelolaan iklan di Facebook. Seluruh aktivitas membuat iklan, mengukur metriks, pembayaran, dan sebagainya dilakukan dalam satu tempat sekaligus.

  1. Facebook Pixel

Pixel ialah kode tertentu yang berfungsi untuk merekam dan mengukur aktivitas audiens pada website yang diiklankan. Data yang disimpan dapat dikelola untuk membuat custom audience dan retargeting iklan.

  1. Campaign

Meski artinya sama-sama “iklan”, tetapi campaign berbeda dengan ads. Campaign ibarat struktur iklan di dalam Facebook yang mencakup adset dan ad. Setiap campaign dibedakan berdasarkan objective atau tujuan dari iklan kita.

  1. Adset

Setelah menentukan campaign, selanjutnya kamu akan membuat Adset. Yakni struktur Facebook ads yang berisi dari satu atau sekumpulan ad. Di sini, kamu dapat menentukan jadwal, rincian penargetan, hingga penempatan iklan.

  1. Ad

Ad merupakan materi iklan yang akan ditampilkan melalui Facebook ads. Kamu akan diminta memuat konten berupa foto, gambar atau video. Kemudian dilengkapi dengan headline atau judul, deskripsi atau copywriting iklan, serta website atau alamat url.

Inilah struktur paling penting dalam proses pembuatan Facebook maupun Instagram ads.

  1. Objective

Sesuai namanya, objective adalah tujuan dari iklan atau campaign kita. Facebook menawarkan beberapa pilihan objective. Misalnya, untuk meningkatkan engagement, memperbanyak traffic website, atau menaikkan penjualan (conversions).

  1. Custom Audience

Custom audience merupakan kelompok audiens yang terbagi dalam kategori berbeda.

Ada kelompok yang pernah mengunjungi landing page kita. Ada kelompok orang-orang yang memberikan like dan komentar pada materi iklan. Ada pula kelompok dari database kita sendiri berupa daftar nomor Whatsapp dan alamat email.

Nantinya, kita dapat beriklan dengan menyasar kelompok-kelompok tersebut tanpa perlu mengatur detail penargetan dari awal lagi.

B. Bagian Dashboard Iklan

  1. Dashboard

Dashboard atau dasbor merupakan tampilan visual dari data maupun informasi penting mengenai iklan kita. Data tersebut juga ikut disimpan dan dikelola. Dashboard Facebook ads disebut Ads Manager.

  1. Ads Manager

Istilah ini hanya nama lain dari dashboard Facebook ads. Di dalamnya berisi data seluruh campaign, adset, dan ad dari iklan kita. Kamu juga bisa melihat performa iklan berdasarkan impresinya, jangkauan, hasil, serta metriks lainnya.

  1. Impressions

Impressions adalah seberapa banyak iklan kita ditayangkan, meskipun dilihat oleh orang yang sama. Misalnya, saya melihat iklan A di beranda Facebook sebanyak 3 kali, maka impresi iklan A tersebut dihitung 3.

  1. Reach

Reach adalah seberapa luas jangkauan iklan kita berdasarkan pengguna Facebook yang melihatnya. Contoh, saya menemukan iklan A di beranda Facebook sebanyak 3 kali, maka reach iklan A tersebut tetap dihitung 1 karena akun yang melihat iklan itu hanya 1, yaitu saya.

  1. Results

Results bisa dibilang berapa banyak hasil yang didapatkan oleh iklan kita, sesuai dari objective yang dipilih.

Apabila objective-nya berupa traffic website, maka results akan menampilkan berapa banyak orang yang mengunjungi situs kita.

  1. Content Views

Metrik ini biasa dipakai untuk menunjukkan berapa banyak orang yang melihat website kita meskipun hanya sedetik.

Beberapa pakar Facebook ads terkadang lebih memilih Landing Page Views untuk mengetahui jumlah pengunjung website yang dihitung setelah website tersebut loading seutuhnya.

  1. CTR (click through rate)

CTR dapat diartikan sebagai rasio atau perbandingan antara berapa kali iklan tayang dengan jumlah orang yang mengeklik iklan tersebut.

Jika iklan kita dilihat 1.000 kali, dan diklik sebanyak 10 kali, maka CTR iklan tersebut adalah 10/1.000×100% = 1%

Umumnya, CTR yang bagus berada di atas 1%.

  1. CPR (cost per result)

CPR ialah perbandingan antara anggaran yang dihabiskan dengan nilai results.

  1. CPM (cost per millions)

CPM merupakan biaya per 1000 kali iklan tayang. Biasanya CPM yang bagus maksimal berada di angka Rp 50.000. Semakin murah CPM, maka kinerja iklan semakin dianggap baik.

CPM umumnya menjadi tolok ukur performa iklan. Apabila terlalu mahal, mungkin materi iklan perlu diubah. Baik dari segi konten maupun penargetan audiensnya.

C. Bagian Pengembangan

  1. Split Testing

Bikin iklan kok cuma satu?

Ya, tidak apa-apa. Kalau sudah level advance, biasanya satu campaign akan berisi beberapa adset. Lalu satu adset juga akan terdiri dari sejumlah ad berbeda. Ini yang disebut split testing, yaitu membuat variasi iklan untuk menganalisis model iklan mana yang winning atau bekerja optimal.

Split testing bisa dilakukan manual atau menggunakan fitur dari Business Manager.

  1. Scale Up

Istilah ini biasa diartikan dengan menambahkan budget atau anggaran karena iklan dinilai sebagai winning campaign. Dengan budget yang meningkat, diharapkan jangkauan dan hasil iklan pun turut melesat.

  1. Looaklike Audience (LLA)

Setelah menjalankan iklan sekali, kita dapat menerapkan LLA pada campaign berikutnya.

LLA merupakan target audience yang karakternya serupa dengan pelanggan kita. Data pelanggan tersebut dapat berasal dari iklan sebelumnya atau salah satu kelompok custom audience.

  1. Retargeting

Retargeting yaitu menargetkan kembali orang-orang yang pernah berinteraksi dengan iklan kita.

Contoh, sebelumnya kita menjalankan iklan video. Pada iklan berikutnya kita menargetkan lagi orang-orang yang pernah memutar video tersebut. Strategi ini biasa dipakai untuk mem-filter audiens, sehingga orang-orang yang dijangkau oleh iklan kita benar-benar sesuai dengan target market yang telah ditentukan.

***

Masih banyak lagi istilah di dalam Facebook ads. Seiring berjalannya waktu, kamu pasti akan memahaminya. Pelan-pelan saja. Dimulai dari mengenal 20 istilah di atas.

Ingat, manusia itu musuh dari sesuatu yang tidak diketahuinya. Kalau sudah tahu, bisa saja malah jadi sahabat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mastah.id adalah perusahaan yang membantu mengembangkan bisnis Anda melalui teknologi dan transformasi digital, dengan tiga lini utama:
– Digital Marketing
– Software House
– Digital Course

Alamat

Jl. Merdeka Raya Blok 6 No.7, RT.1/RW.7, Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417

0813-9859-0029

09.00 - 17.00 WIB

© 2021 Mastah.id | Managed by Mastah Digital Indonesia